Saturday, December 13, 2014

Pengembangan Kawasan Pantai Kalimantan Tengah

Tesa akan perlunya jalan bagi pengembangan wilayah tadi juga ditemui di Kalimantan Tengah. Propinsi yang dibentuk pada tahun 1957 ini sampai sekarang hanya berkembang di daerah pedalamannya. Daerah pantainya sebagian besar masih merupakan daerah terpencil yang sulit dijangkau dan terisolir. Sehingga, seperti terungkap diatas, kecenderungan investasi dilakukan di pedalaman.

Posisi Kalimantan tengah yang menghadap langsung ke Laut Jawa dan berseberangan dengan pulau Jawa, merupakan posisi yang strategis baik secara nasional maupun internasional. Posisi ini potensial menarik pertumbuhan dari pantai Utara pulau Jawa yang semakin padat dan sangat sulit untuk dikembangkan lagi. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang misalnya, merupakan pelabuhan samudra yang menurut rencana akan dikembangkan dan diperluas, tetapi tanah pelabuhan tadi telah dipenuhi dengan permukiman kumuh yang sangat sulit untuk digusur. Area Industri di Jawa Timur yang membentang dari Gresik sampai ke Pasuruan telah menunjukkan kejenuhan seiring dengan kerusakan lingkungan akibat pertumbuhan industri yang tidak terkendali. Keadaan di pantai utara pulau Jawa ini merupakan peluang besar bagi pengembangan pantai Kalimantan Tengah yang masih memiliki banyak tanah yang bebas dari permukiman.

Pengembangan pantai Kalimantan Tengah ini diharapkan menjadi magnet pertumbuhan kota-kota besar yang merupakan pusat kegiatan perdagangan dan industri regional di daerah pantai. Selain itu, kota-kota besar ini diharapkan mampu mereduksi pertumbuhan didaerah pedalaman yang cenderung merusak lingkungan alam. Pembukaan kawasan pantai kalimantan Tengah diharapkan mampu meningkatkan peran propinsi ini dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan memberdayakan  posisinya  yang  strategis  di Laut jawa dan antara ALKI (Aliran Laut Kepulauan Indonesia)  disisi barat Pulau Kalimantan dan ALKI 2 yakni selat Sulawesi. Dengan posisi seperti ini, di pantai Kalimantan Tengah diharapkan tumbuh pusat kegiatan perdagangan yang menjaring alur transportasi di ALKI 1, ALKI 2, dan Laut Jawa.

Selain itu, pengembangan pantai Kalimantan tengah ini juga dimaksudkan untuk  meningkatkan peran kota-kota di propinsi ini dalam era perdagangan bebas di ASEAN yang telah dimulai pada 2003. Dengan tumbuhnya daerah pantai, maka diharapkan akan terjadi efek pertumbuhan ke kota-kota pedalaman akibat pertumbuhan ekonomi wilayah. Kota besar di pantai diharapkan menjadi pintu gerbang arus barang dari dan ke Kalimantan Tengah, sedang kota-kota pedalaman diharapkan menjadi pintu gerbang ke kabupatennya.


Ujung Pandaran

No comments:

Post a Comment