Friday, February 6, 2015

KAPET DAS KAKAB

Sementara itu sebagai Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu DAS KAKAB yang memiliki garis pantai demikian panjang belum memiliki hasil-hasil kelautan yang berarti. Hasil-hasil perikanan didapat dari sungai yang hanya mampu memenuhi kebutuhan lokal tanpa ada motivasi untuk mengekspor keluar daerah. Daerah pantai selama ini menjadi daerah yang terbelakang dengan permukiman nelayan tradisional yang tertinggal dari pembangunan. 




Posisi KAPET DAS KAKAB yang menghadap langsung ke Laut Jawa dan berseberangan dengan pulau Jawa, merupakan posisi yang strategis untuk menarik pertumbuhan dari pantai Utara pulau Jawa yang semakin padat dan sangat sulit untuk dikembangkan lagi. Pelabuhan Tanjung Emas Semarang misalnya, merupakan pelabuhan samudra yang menurut rencana akan dikembangkan dan diperluas, tetapi tanah pelabuhan tadi telah dipenuhi dengan permukiman kumuh yang sangat sulit untuk digusur. Keadaan di pantai utara pulau Jawa ini merupakan peluang besar bagi pengembangan pantai KAPET DAS KAKAB yang masih memiliki banyak tanah yang bebas dari permukiman.

Pengembangan pantai ini sejalan dengan skenario pengembangan industri di DAS KAKAB yang didahului dengan pengembangan kawasan industri kecil menengah di Barimba, kemudian pengembangan kawasan industri besar di Pulang Pisau dan Kawasan Berikat di Bahaur yang terletak di dekat pantai kasawan DAS KAKAB. Dengan pengembangan pantai ini berarti infrastruktur pengembangan kawasan berikat akan tersedia sehingga diharapkan menjadi magnet pertumbuhan kota-kota besar yang merupakan pusat kegiatan perdagangan di daerah pantai. Selain itu, kota-kota besar ini diharapkan mampu mereduksi pertumbuhan didaerah pedalaman yang cenderung merusak lingkungan alam.

No comments:

Post a Comment